Label kacamata lokal, Bridges Eyewear, resmi meluncurkan koleksi terinspirasi dari Pantone 2020 Color of the Year. Setelah living coral pada 2019, biru klasik jadi pilihan perusahaan asal Amerika Serikat yang telah acap kali dipakai sebagai guideline tren dunia tersebut.
Tertulis di laman resminya, biru klasik jadi pilihan karena warna ini mononjolkan kesejukan, ketenangan, sekaligus menghadirkan nuansa timeless. Inspirasi palette-nya kemudian diterjemahkan Bridges dalam koleksi kacamata sehari-hari bertajuk “Tora dan Rory”.
Tora sendiri merupakan bingkai kacamata berbentuk kotak terlihat bold, namun tetap terkesan klasik. “Biasanya jenis kacamata ini dipilih orang yang benuk wajahnya oval dan bulat,” kata Marketing and Business Partnership Bridges Eyewear Leonardus Rahadimas di bilangan Jakarta Pusat, 26 Februari 2020.
Sementara, Rory tampil dengan desain sedikit oval. Seri kacamata ini disebutkan sangat cocok bagi mereka yang punya bentuk wajah kotak dengan rahang tegas.
“Kami mau kasih ide yang segar pada konsumen mengenai cara pandang memilih kacamata. Tak cuma frame hitam atau cokelat yang memang masih jadi favorit, biru juga menarik untuk dicoba. Apalagi, biru klasik masih bisa banget dipakai sehari-hari,” kata Leo.
Pasal, dalam penjelasannya, Pantone sendiri merefleksikan ajakan melihat segala hal dalam aspek luas dan perpektif berbeda lewat warna biru klasik.
Kendati demikian, brand kacamata yang sudah memiliki 25 outlet di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Makassar ini tetap mengutamakan ukuran yang cocok dipakai untuk berbagai bentuk, serta ukuran wajah.
“Soal material, koleksi ini juga pakai standarnya Bridges, actate, yang kualitasnya sudah terbukti. Material ini juga bikin kacamata jadi ringan banget,” ucapnya.
Sudah tersedia di outlet sejak 20 Februari 2020, koleksi “Tora dan Rory” dibanderol Rp600 ribu. “Tambah lensa minus sekitar Rp2,4 juta-an,” kata Leo.
Di samping, bingkai kacamata koleksi ini juga bisa jadi kacamata hitam. Pilihan warna lensanya, termasuk hitam, cokelat, bahkan hijau.
Bersama koleksi demi koleksi yang dikeluarkan, Bridges =ingin menegaskan bahwa mereka berjalan menuju konsep berkelanjutan. “Dimulainya sekarang dari kemasan. Kami tidak pakai plastik sama sekali,” ucap Leo.
Ke depan, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menggunakan material ramah lingkungan bagi produk kacamata, seperti kayu, bahkan bambu.